Mahasiswa MHU Ikuti Seminar Kepeloporan dan Kewirausahaan

Bandung,(21/07/22) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati  Bandung gelar Seminar Kepeloporan dan Kewirausahaan bagi pengurus organisasi mahasiswa intra di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Seminar ini di laksakanakan di Hotel Shakti Gedebage Bandung dan di hadiri oleh 50 peserta yang merupakan delegasi SEMA, DEMA, para ketua HMPS dan termasuk didalamnya perwakilan dari Mahasiswa MHU.

Acara ini di buka secara langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SDG Bandung Prof.Dr.H.Ahmad Sarbini,M.Ag.,MMC. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa seminar Kepeloporan dan Kewirausahaan ini merupakan bagian dari program pemerintah  yang jugaselaras dengan indikator standar kelulusan sarjana S1 yang ada di UIN SGD Bandung.

“Dengan acara ini mahasiwa menjadi terpicu semangat kepeloporan dan kewirausahaan, adapun syarat dari kepeloporan itu sendiri minimal pandai berkomunikasi, dapat mengambil keputusan (pandai membaca situasi), terbiasa berkolaborasi, mudah beradaptasi dan menjadi solusi. Adapun maksud dari jiwa kewirausahaan adalah jiwa kemandirian yaitu individu yang kehadirannya memberi manfaat dan tidak adanya memberikan kerugian,” ungkap Prof Dr. Ahmad Sarbini.

Materi Kepeloporan disampaikan oleh Andri Gunawan Ketua Karang Taruna Kota Bandung  dan materi Kewirausaan olehRobby seorang sarjana lulusan UIN Sunan Gunung Djati  yang saat ini menjadi seorang pembisnis muda yang sudah memilki beberapa cabang bisnis di Bandung.

“Hal yang paling mendasar dari diri seorang pemimpin adalah jangan hanya mengurus diri sendiri akan tetapi harus memikirkan kesejahteraan orang lain, bersikap jujur kepada diri sendiri, berlajar kritis terhadap kondisi dan situasi, “tutur Andri.

Sedangkan pada materi kedua, Robby mengungkapkan “Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil harus dimulai dari manage diri atau kontrol diri. Kita harus mengenali siapa diri kita. Dengan kemampuan menage diri insyaa Allah dalam menjalankan usaha ataupun bisnis kita akan mudah mengelolanya dan bisa menghadapi segala problematika yang pasti terjadi,”pungkasnya.

Acara berjalan dengan lancar, para peserta ikut aktif dalam bertanya salah satunya Hana Diviyah Perwakilan Mahasiswa MHU. Yang menanyakan tentang memulai suatu bisnis manakah yang lebih dulu di lakukan, branding diri terlebih dahulu atau branding produk, karena biasanya orang-orang yang sudah terkenal produknya lebih di percaya masyarakat. Menurut narasumber acara tersebut bahwa hal yang perlu di lakukan adalah menjalankan keduanya, mempromosikan produk sambil branding diri kepada Allah.

Pentupan dilakukan oleh Dr. H. Dadan Suherdiana, M.Ag., CLC wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung sekaligus mengucapkan terimakasih kepada para narasumber dan peserta atas perhatian dan partisipasinya. (Hana)


Prodi MHU Siap Memberikan Pelayanan Prima

.

Rabu, (16/09/2020) Tenaga kependidikan prodi MHU mengikuti workshop peningkatan kompetensi tenaga kependidikan yang…

3 Dosen Homebase Prodi MHU menjadi Dewan Hakim MTQ ke 47 Kota Bandung

.

Sabtu (18/09/2021), Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Bandung dan Lembaga Pengembangan…

Gladi Jelang PBAK Universitas

.

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2020 akan dilaksanakan secara daring…

LPM Gelar Bimtek Aplikasi AMI bagi Operator Prodi

.

Sabtu 09/10/2021, LPM Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung…

Kunjungan Hari Ini: 89
Kunjungan Kemarin: 232
Total Kunjungan: 3.232